ABOVE POOL
Dari
sisi konstruksinya kolam bisa didalam tanah (ground pool) atau di atas
tanah (above pool), tetapi pada umumnya konstruksinya di dalam tanah.
Setelah kita menentukan letak kolam maka dilakukan pembersihan dan
penggalian dengan terlebih dulu menentukan level permukaan kolam.
Kedalaman kolam tidak ada ketentuan khusus, tetapi harus anda sesuaikan
dengan kebutuhan. Bila anak-anak anda masih kecil dan belum mahir
berenang buatlah kedalaman terendah berdasarkan ketinggian anak anda
pada saat kolam selesai dibuat, sedangkan bagian paling dalam bisa anda
sesuaikan dengan keinginan anda. Apabila anda kurang yakin anda bisa
membandingkannya pada kolam renang umum atau hotel seberapa nyaman
kedalaman untuk anda berenang dan kedalaman ideal untuk anak-anak anda.
Struktur kolam renang di dalam tanah dibuat dari rangka besi yang
kemudian dicor dengan beton. Sebaiknya anda menggunakan beton ready mix
dalam pengecorannya sehingga mutu beton dan kekuatannya terjamin.
Setelah beton benar-benar mengering hal terpenting adalah membuat kolam
mennjadi kedap air ,sehingga tidak terjadi kebocoran yang pasti lebih
menyulitkan apabila kolam sudah jadi.
Di sini butuh pengawasan yang ketat, dari mulai pemilihan jenis dan merk
waterproofing hingga pada saat pengaplikasiannya. Lakukanlah tes
berulang-ulang dengan cara merendam kolam dengan air sampai anda yakin
sudah tidak ada kebocoran lagi. Setelah yakin, tahap finishing bisa
dilakukan dengan menutup dinding kolam dan dasar kolam dengan keramik
khusus untuk kolam renang (mozaic).
Dinding kolam bisa menggunakan satu jenis keramik dengan warna yang sama
dengan variasi keramik border di bagian atasnya, sedangkan dasar kolam
bisa menggunakan jenis keramik dengan ukuran dan warna yang berbeda.
Warna biru tetap menjadi favorit karena berkesan bersih dan menyegarkan.
Hindari warna putih karena perawatannya akan lebih sulit. Apabila warna
air di daerah anda tidak begitu putih, maka keramik dengan warna
kecoklatan juga bisa menjadi pilihan. Yang terpenting di sini hindari
warna putih karena lebih sulit perawatannya dan warna gelap yang
menimbulkan ketakutan bagi anak-anak.(DNA/berbagaisumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar